22 Wanita Dunia Kunjungi Kuningan

22 Wanita Dunia Kunjungi Kuningan

\"\"KUNINGAN - Kabupaten Kuningan menjadi sorotan unik wanita dunia. Salah satu buktinya, Jumat (3/2), sedikitnya 22 anggota Women Internasional Club (WIC) mengunjungi beberapa lokasi menarik di Kota Kuda. WIC merupakan organisasi kelahiran tahun 1950. Sifat organisasinya sekuler dan ketat nonpolitik organisasi nonprofit, terbuka hanya untuk perempuan, dan dijalankan oleh anggota 1 sampai 20. Komite eksekutif multinasional, dipilih oleh keanggotaan untuk jangka dua tahun kantor. Bahasa resmi komunikasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Keanggotaannya terdiri dari Indonesia 60% dan 40% negara lain. WIC memberikan kesempatan untuk wanita dari seluruh dunia guna bertemu dan berbaur dengan perempuan lain secara pribadi. Sentra tape ketan, di Desa Cibeureum, menjadi tujuan menarik pertama WIC. Didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Utje Ch Suganda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Drs Uca Sumantri MSi  dan Camat Cibeureum, para anggota WIC tiba di lokasi dengan penuh antusias. Rasa penasaran pun terlihat dari wajah-wajah asing ketika memperhatikan para ibu rumah tangga, pegiat usaha tape ketan, tengah sibuk bekerja membungkus makanan khas Kuningan tersebut. Melalui penggunaan bahasa Indonesia yang masih terbatas, mereka sibuk bertanya tentang pengolahan tape ketan. Saking antusiasnya, di antara mereka ada yang ikut mencoba membungkus tape ketan. Selain mengunjungi sentra tape ketan di Desa Cibeureum, para anggota WIC juga mengunjungi beberapa objek wisata. Di antaranya ke Waduk Darma, Sidomba, Cibulan, dan Gedung Perundingan Linggajati.  Dalam kunjungannya, mereka mengungkapkan rasa kagumnya terhadap alam Kuningan yang masih alami dengan udara sejuk. “Ya, mereka sangat menikmati sekali berkunjung ke Kuningan,” ujar Hj Utje Ch Suganda, kepada Radar. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: